Dalam setiap pertandingan bulu tangkis, baik di tingkat amatir maupun profesional, perbedaan antara kemenangan dan kekalahan seringkali terletak pada detail-detail kecil yang krusial. Salah satu rahasia juara yang sering luput dari perhatian adalah penguasaan cara memegang raket. Lebih dari sekadar menggenggam alat, teknik pegangan raket yang tepat adalah fondasi dari setiap pukulan yang kuat, akurat, dan efektif. Ini adalah elemen fundamental yang menentukan kontrol bola, kekuatan smash, hingga kecepatan respons di lapangan.
Mengapa cara memegang raket menjadi rahasia juara? Alasannya sederhana: pegangan yang benar memungkinkan pergelangan tangan berfungsi optimal. Bulu tangkis adalah olahraga yang sangat mengandalkan kekuatan dan fleksibilitas pergelangan tangan, bukan hanya lengan. Dengan pegangan yang tepat (seperti forehand grip atau backhand grip yang benar), pemain bisa melakukan pronasi dan supinasi pergelangan tangan secara maksimal, menghasilkan tenaga ledakan pada smash atau sentuhan halus pada dropshot. Sebaliknya, pegangan yang salah akan membatasi gerakan pergelangan tangan, menyebabkan pukulan menjadi kaku dan kurang bertenaga, bahkan berisiko cedera seperti tennis elbow yang sering dialami oleh pemain dengan teknik yang tidak tepat.
Selain kekuatan, kontrol kok juga menjadi rahasia juara yang dipengaruhi oleh cara memegang raket. Pegangan yang solid dan presisi memungkinkan pemain untuk mengarahkan kok ke sudut-sudut lapangan yang sulit dijangkau lawan. Transisi cepat antara forehand grip ke backhand grip, atau kemampuan untuk menggunakan universal grip secara efektif, sangat penting dalam permainan cepat. Kecepatan transisi ini memastikan pemain selalu siap memukul kok dari berbagai arah dengan kekuatan dan akurasi yang dibutuhkan. Dalam sebuah sesi pelatihan intensif di pusat latihan bulu tangkis nasional pada 10 Juni 2025, pelatih kepala menekankan bahwa 80% kesalahan pukulan non-paksa oleh atlet sering kali berakar pada pegangan raket yang tidak optimal atau transisi yang lambat.
Penguasaan cara memegang raket juga berdampak besar pada kecepatan respons pemain. Dengan pegangan yang netral dan rileks, pemain dapat bereaksi lebih cepat terhadap pukulan lawan dan menyiapkan raket untuk pukulan berikutnya tanpa banyak gerakan tambahan. Ini adalah rahasia juara bagi pemain-pemain top dunia yang terlihat begitu mudah mencapai setiap kok. Mereka telah menginternalisasi cara memegang raket hingga menjadi refleks kedua, memungkinkan mereka fokus pada strategi permainan dan penempatan kok.
Maka dari itu, bagi siapa pun yang ingin meningkatkan performa bulu tangkis mereka, mulailah dengan menguasai cara memegang raket. Latih secara konsisten hingga menjadi alami. Ini adalah fondasi yang akan membuka jalan bagi penguasaan teknik-teknik yang lebih kompleks, dan pada akhirnya, mendekatkan Anda pada status rahasia juara di lapangan.
