Dalam bulu tangkis, pergerakan kaki atau footwork adalah aspek krusial yang seringkali menjadi penentu kemenangan. Namun, banyak pemain, baik yang baru memulai maupun yang sudah sering bermain, melakukan kesalahan mendasar berupa langkah tidak efisien. Kebiasaan ini tidak hanya membuat pemain kesulitan menjangkau shuttlecock di seluruh lapangan, tetapi juga secara signifikan menghabiskan energi secara sia-sia, sehingga Anda cepat merasa lelah bahkan di awal pertandingan.
Langkah tidak efisien dapat berupa berbagai bentuk, seperti melangkah terlalu besar saat bola dekat, atau melangkah terlalu kecil saat bola jauh. Bisa juga karena tidak menggunakan langkah silang (crossover step) yang tepat, atau tidak kembali ke posisi tengah lapangan setelah melakukan pukulan. Setiap gerakan yang tidak optimal ini memerlukan energi ekstra yang tidak perlu. Bayangkan saja berlari memutar-ulang jalur yang sama berulang kali dibandingkan dengan menggunakan jalur terpendek; energi yang terbuang akan jauh berbeda.
Dampak dari langkah tidak efisien sangat terasa pada stamina pemain. Pada turnamen Bulu Tangkis Antar-Perusahaan yang diadakan pada hari Minggu, 17 Agustus 2025, di GOR Serbaguna Jaya, terlihat jelas bagaimana banyak pemain yang memiliki skill pukulan bagus, namun performa mereka menurun drastis di pertengahan pertandingan karena kelelahan akibat footwork yang boros energi. Wasit pertandingan dari Asosiasi Wasit Bulu Tangkis Nasional, Bapak Budi Santoso, dalam laporan pertandingan pada 19 Agustus 2025, seringkali menyoroti bahwa physical condition pemain yang menurun adalah akibat langsung dari footwork yang tidak tepat.
Selain kelelahan, langkah tidak efisien juga membatasi kemampuan pemain untuk menjangkau shuttlecock dengan sempurna. Jika Anda tidak bisa mencapai posisi yang tepat untuk memukul bola, kekuatan dan akurasi pukulan akan berkurang. Ini memberikan keuntungan bagi lawan, karena mereka dapat terus menempatkan bola di area yang sulit dijangkau. Seorang pelatih fisik dari Pusat Pelatihan Atlet, Ibu Dewi Rahayu, dalam sesi workshop yang diadakan pada 10 Agustus 2025, di Aula Kebugaran, menekankan pentingnya latihan footwork spesifik untuk efisiensi energi.
Untuk mengatasi langkah tidak efisien, latihan footwork dasar harus menjadi rutinitas wajib. Fokuskan pada langkah pendek dan cepat, seperti shuffling (langkah geser), crossover step, dan lunge (langkah menjangkau). Latihlah selalu kembali ke posisi tengah lapangan setelah setiap pukulan. Latihan dengan cone yang ditempatkan di berbagai titik lapangan dapat membantu melatih pola gerakan yang efisien. Anda bisa memanfaatkan fasilitas di GOR Umum Kota yang buka setiap hari untuk latihan footwork mandiri.
Dengan menguasai footwork yang efisien, Anda tidak hanya akan lebih cepat dan lincah di lapangan, tetapi juga akan menghemat energi secara signifikan. Ini akan memungkinkan Anda untuk bermain dengan intensitas tinggi sepanjang pertandingan, mencapai setiap shuttlecock dengan posisi yang ideal, dan meningkatkan peluang Anda untuk memenangkan pertandingan.
