Dalam dunia bulu tangkis, seringkali kita hanya fokus pada smash keras atau drop shot yang menipu. Padahal, ada satu fundamental yang kerap diabaikan namun sangat krusial: teknik memegang raket atau grip. Genggam erat, pukul akurat, itulah rahasia para juara. Grip yang benar bukan hanya soal kenyamanan, tapi juga penentu kekuatan, kontrol, dan akurasi pukulan Anda. Mempelajari dan menguasai cara genggam erat raket yang tepat adalah langkah pertama menuju performa bulu tangkis yang optimal.
Ada beberapa jenis grip dasar dalam bulu tangkis, dan memahami penggunaannya adalah kunci. Yang paling umum adalah Forehand Grip, di mana telapak tangan Anda diletakkan datar pada gagang raket, seolah-olah sedang berjabat tangan. Jempol dan jari telunjuk membentuk huruf ‘V’ di bagian atas gagang. Grip ini sangat efektif untuk pukulan forehand yang kuat dan agresif, seperti smash atau clear. Misalnya, saat Anda ingin melakukan smash dari tengah lapangan, posisi forehand grip yang tepat akan memungkinkan transfer kekuatan dari lengan ke raket secara maksimal.
Selanjutnya adalah Backhand Grip. Untuk grip ini, Anda perlu memutar raket sedikit ke arah dalam sehingga ibu jari menekan sisi lebar gagang raket. Penekanan ibu jari ini memberikan dukungan dan kekuatan ekstra saat melakukan pukulan backhand, terutama untuk clear atau drive dari sisi non-dominan tubuh. Banyak pemain pemula kesulitan dengan backhand, dan seringkali akarnya ada pada kesalahan grip. Pelatih bulu tangkis nasional, Coach Budi Santoso, dalam sesi clinic pada 15 Juni 2025 di sebuah klub di Jakarta, menekankan pentingnya transisi grip yang cepat dan tepat antara forehand dan backhand untuk menguasai seluruh lapangan.
Selain kedua grip dasar tersebut, ada juga Combination Grip atau Continental Grip, yang merupakan posisi tengah antara forehand dan backhand. Grip ini sering digunakan oleh pemain yang mengutamakan kecepatan transisi antar pukulan, terutama di area depan net atau dalam permainan ganda yang serba cepat. Dengan Combination Grip, Anda bisa lebih cepat bereaksi terhadap shuttlecock yang datang tiba-tiba. Penting untuk tidak genggam erat raket secara berlebihan atau kaku, karena ini bisa menghambat fleksibilitas pergelangan tangan dan menyebabkan cedera. Relaksasi adalah kunci, namun tetap memastikan raket tidak terlepas.
Latihan konsisten dan penyesuaian yang tepat adalah cara terbaik untuk menguasai teknik grip. Dengan genggam erat yang benar dan fleksibel, Anda akan merasakan peningkatan signifikan dalam kontrol shuttlecock, kekuatan pukulan, dan akhirnya, performa Anda di lapangan. Ingatlah, fondasi yang kuat adalah awal dari setiap kemenangan.